x
caturtunggal.id
Kreativitas Dan Inovasi Warga Samirono Dan Nologaten Tampil Di Ajang Lomba Wajah Padukuhan

Padukuhan Samirono dan Nologaten terpilih mewakili Kalurahan Caturtunggal dalam acara Lomba Wajah Padukuhan Tingkat Kapanewon Depok. Kegiatan lomba ini diselenggarakan di masing-masing padukuhan dan dihadiri oleh Panewu Depok beserta jajaran, Tim Penilai Kapanewon Depok, Plt Lurah Caturtunggal beserta jajaran pamong, Dukuh, serta perangkat dan Lembaga yang ada di padukuhan, pada Kamis (25/07).

Dalam lomba ini, kedua padukuhan tidak hanya menampilkan kreativitas dan inovasi warga masyarakat, tetapi juga fokus pada administrasi yang baik, pengembangan UMKM, keamanan, dan ketertiban masyarakat, serta aspek fisik dan lingkungan di sekitar padukuhan. Aspek-aspek ini akan menjadi penilaian utama dari tim juri Kapanewon Depok.

Bertempat di Balai Budaya Padukuhan Samirono Panewu Depok, Wawan Widiantoro, SIP.,MPA dalam sambutannya menyampaikan peran strategis Padukuhan Samirono yang berbatasan langsung dengan kota.

“Padukuhan Samirono sebagai filter arus budaya yang masuk dari kota, meskipun menghadapi pro dan kontra. Namun samirono tetap mampu mempertahankan budaya masyarakatnya, begitu pula dengan Padukuhan Nologaten yang tetap menjaga lingkungannya tetap bersih dengan rumah sehatnya,” ujar Wawan.

Indikator penilaian lomba meliputi infrastruktur fisik, lingkungan (pengelolaan sampah dan ruang terbuka), kesehatan, keamanan, administrasi kelembagaan, serta UMKM. Tim penilai berasal dari berbagai unsur atau dinas terkait di Kapanewon.

Kegiatan bank sampah di kedua padukuhan ini mendapat apresiasi dari kapanewon atas langkah pengelolaan sampah yang saat ini masih menjadi isu besar di DIY. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Padukuhan, Pemerintah Kalurahan, dan Kapanewon.

Harapannya kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan positif di berbagai aspek kehidupan masyarakat di padukuhan.

“Melalui lomba ini, kita dapat melihat dan mengapresiasi upaya warga dalam membangun padukuhan yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih nyaman,” imbuhnya.